Advertisement

Pembelajaran Hijaiyah Kelas 3D Selasa 12 Januari 2021

 



Mari kita perhatikan tanda waqof dan washol, agar bacaan al qur’an kita tidak mengubah penegrtian yang terkandung di dalam ayat yang kita baca.

1. Pengertian waqof dan washol

Waqof artinya berhenti.

Maksudnya kita menghentikan bacaan ayat yang terdapat tanda waqof atau tanda berhenti.

Ada tanda waqof yang menunjukkan harus berhenti, jika kita tidak menghentikan bacaan maka dapat merusak pengertian.

Contoh tanda waqof (huruf mim) pada ayat pertama di dalam surat al Munafiqun, berikut ini: نَشْهَدُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُ اللّٰ هِ وَۗاللّٰ ه ي عَْلَمُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُه Bacaan ayat di atas harus berhenti pada lafal لَرَسُوْلُ اللّٰ هِ tidak boleh dilanjutkan membaca lafal وَاللّٰ ه tanpa berhenti pada tanda م (huruf mim). Kita boleh menghentikan pada ayat yang tidak terdapat tanda waqof, tetapi harus mengulang dari lafal yang dihentikan itu.

Washol artinya bersambung.

Maksudnya meneruskan bacaan pada lafal yang ada tanda wassholnya.

Contoh tanda washol لا (lam alif) yang terdapat pada ayat ke-lima dalam surat al Baqarah.

اُولِّٰٰٕۤىكَ عَلّٰى هُدًى مِّنْ رَّبِِِّّمْ وَاُولِّٰٰٕۤىكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Tanda washol لا menunjukkan dilarang berhenti pada ayat yang bertanda tersebut dan harus washol atau meneruskan bacaanya, kecuali jika pada akhir hayat.

Tanda waqof dan washol

Posting Komentar

0 Komentar