Advertisement

Renungan Singkatnya Kehidupan

 



Akan ada kesedihan disatu waktu.

Akan ada terpuruk diwaktu tertentu.

Akan ada jatuh dibeberapa langkah.

Akan ada rasa ingin menyerah dalam beberapa kesempatan.

Lalu setelahnya...

Akan ada senyum bahagia selepas derita.

Akan ada hikmah disetiap kegagalan.

Akan ada rasa puas setelah melewati kegagalan.

Karna ini hidup dan hidup akan selalu berada difase fase itu.

Jadi, kuatkan pundak dan ingin tempatmu kembali.

Kehidupan kita di dunia  hanyalah tamu , dan karena tamu maka kehadiran kita  hanyalah sementara  .

Kaya atau Miskin hanyalah sementara.

Kejayaan atau Kegagalan, juga sementara.

Jabatan atau Kedudukan, Popularitas dan Kemuliaan, semua lagi-lagi sementaŕa.

Menjadi Bapak atau Ibu, menjadi Suami atau Istri, menjadi Manager atau Direktur, tidak ada yang abadi, sebab kita semua hanyalah tamu .

Karena kita hanya tamu,  begitu waktunya tiba, kita semua harus beranjak pergi .

Semua harta benda, emas permata, rumah dan kendaraan hanyalah pinjaman.

Walaupun semua aset adalah hasil jerih payah keringat kita,

Walaupun kita mempunyai surat kepemilikan yang sah dan semua harta benda atas nama kita secara hukum,

Namun semuanya hanyalah kepemilikan sementara, hanyalah pinjaman !!

Karena pinjaman, begitu waktunya tiba, harus dikembalikan.

" Ketika lahir, dua tangan kita kosong, ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong... "

Waktu datang (lahir) kita tidak membawa apa-apa, waktu pergi (meninggal) kita juga tidak membawa apapun .

Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan, jangan minder karena miskin dan rendah, bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman!

▪ TETAPLAH RENDAH HATI seberapapun tinggi kedudukan kita.

▪ TETAPLAH PERCAYA DIRI seberapapun kekurangan kita.

▪ HANYA SATU KEPUNYAAN KITA yang bukan pinjaman, yang akan kita bawa kemana pun kita pergi, yaitu AMAL PERBUATAN.   

Posting Komentar

0 Komentar