Bersungguh-sungguh mencari dunia itu tak salah. Yang salah itu ketika bersungguh-sungguh mencari dunia tapi lalai dalam urusan akhirat.
Jika kita orang bersungguh-sungguh untuk mendapatkan dunia yang hanya setetes itu nilainya, maka seharusnya kita harus lebih bersungguh-sungguh untuk mendapatkan akhirat yang nilainya seperti air dilautan yang banyak tak terhingga.
Jangan mau ditipu dengan dunia, apalagi terpedaya dengannya.
Bentengi diri kita dengan iman yang kokoh, bahwa segala sesuatu didunia ini hanyalah fana dan akan ditinggalkan.
Maka bersungguh-sungguh lah untuk melakukan sesuatu yang akan kita bawa kealam akhirat. Artinya semua yang kita miliki, waktu, usia, harta, pasangan. Semuanya harus bernilai ibadah disisi Allah, agar hisab kita tidak berat dan menjadi amal kebaikan kelak nanti.
Waktu kita gunakan untuk kebaikan. Usia kita gunakan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah, harta kita gunakan untuk berjuang dijalan Allah.
Intinya semua berasal dariNya, maka seharusnya semua diberikan olehNya, kita gunakan untuk ibadah kepadaNya, karena memang tujuan kita dihidupkan adalah untuk beribadah kepadaNya.
Hanya itu bukan yang lainnya.
Kebersamaan selalu terlihat menyenangkan.
Kesendirian kadang juga kita perlukan.
Karena saat itulah kadang kita bisa temukan nilai diri yang mungkin pernah hilang.
Tak apa harus sendiri, karena diri yang perlu dimengerti.
Jangan terlampau bersedih, jangan pula terlampau bahagia.
Sedih ataupun bahagia akan selalu ada. Sedih dan bahagia akan selalu bersama, seperti siang dan malam.
Selalu berdamai menjaga harmonisasi alam.
Tersenyumlah, bahagialah.
Akan selalu ada orang yang lebih hebat dari kamu.
Akan selalu ada orang yang lebih keren dari kamu.
Akan selalu ada orang yang lebih baik dari kamu.
Akan selalu ada orang yang berprestasi dari kamu.
Meskipun demikian, hidup bukan untuk diperbandingkan dengan orang lain. Tapi hidup untuk diperbandingkan dengan diri kita sebelumnya. Pegang erat dirimu sendiri.
Cintai dirimu sendiri.
Jangan lukai dirimu sendiri dengan membandingkan dengan orang lain.
Jangan rendahkan dirimu sendiri dengan membandingkan dengan orang lain.
Jangan sedih kalau kamu leled.
Jangan sedih kalau kamu lambat.
Jangan sedih kalau kamu tak sebaik orang lain.
Sedihlah kalau kamu tak punya semangat untuk melanjutkan perjuangan.
Tetap bersyukur, jangan lupa bahagia,
0 Komentar