Advertisement

Jangan Putus Asa dan Tenang

 


Kau telah berjalan jauh, menerkam, menerjang segala badai dalam hidup.

Tapi kau tak kunjung sampai pada ujung pencarian.

Yang kau temukan hanyalah sebuah titik kosong yang tiada apa-apa.

Sedang disisi lain, orang-orang yang berjalan bersamamu telah sampai, telah merayakan kemenangan atas segala pencapaian.

Kau mulai gelisah, kebingungan, mulai tak tahu harus bagaimana lagi untuk sampai.

Semangat awal yang membara mulai hilang, api-api yang menyala kini telah menjadi abu yang beterbangan tanpa pasti.

Rapuh, jatuh, patah, lalu putus asa datang.

Dan kau pun berhenti.

Tak berlabuh, kau langsung saja tenggelam dalam  dalam dari angan yang tak sampai.

Berita di medsos, hampir tiap jam, bahkan setiap saat, tentang sakit (sakit corona atau  lainnya), kematian, ekonomi, kekisruhan dan lain lain.

Ini memicu kegundahan, stress dan lain lain.

Solusinya cukup dg jangan dibaca medsos (stop baca tidak penting) atau matikan HP.

Selesaikah itu? TIDAK.

Ketenangan itu ada di hati kita masing masing 

Sederhana solusinya ingatlah Allah , walaupun ini tidak mudah, bagi sebagian dari kita.

Paksa diri untuk mengingat Allah (minimal perbanyak istighfar). 

In syaa Allah dari dipaksa di awal, akhir akan berujung kenikmatan dan ketenangan hati.

Bahaya terbesar dalam hidup ini adalah bila tidak mau bertaubat, padahal taubatlah gerbang ketenangan, jalan keluar dan pertolongan tidak disangka.

Hati ini di bolak-balik oleh Allah, maka terus perbanyak ingat dan menyebut asma Allah, niscaya akan diberi ketenangan.

Bersama Allah, tidak saja hati semakin tenang, bersih, semua persoalan terselesaikan & kebahagiaanpun akan didapatkan.

Posting Komentar

0 Komentar