Advertisement

Kapan Bantuan Anda Bermanfaat

 


Seorang pria diminta mengecat sebuah perahu. Ia pun mengecat perahu tersebut dgn warna yang sesuai dengan pesanan pemiliknya.

Saat mengecat, ia menemukan sebuah lubang kecil di lambung perahu dan menambalnya diam-diam. Begitu selesai mengecat, ia terima upahnya dan pergi. 

Tak lama kemudian, pemilik perahu menemui lagi pria tersebut dan memberinya cek yang nilainya sangat fantastis.

Si Tukang Cat kaget  dan  berkata :

"Anda sudah membayar upah saya, Tuan, ... Tapi ini bukan upah untuk  mengecat. Ini karena anda sudah menambal satu lubang di lambung perahuku". 

"Ah! Itu kan cuma  hal kecil ... anda tidak perlu memberi saya uang sebanyak ini untuk pekerjaan sekecil itu". 

"Mungkin anda tidak paham, biar saya jelaskan. Saat saya minta anda mengecat kapal itu, saya lupa memberi tahu tentang lubang tersebut. Ketika cat perahu sudah kering, anak-anak saya langsung pergi mancing dgn naik perahu itu."

"Mereka tidak tahu tentang lubang itu, sementara saya tidak berada di rumah saat mereka  pergi. Ketika saya pulang dan menyadari mereka telah membawa perahu itu pergi, saya jadi sangat khawatir karena saya tahu kalau perahu itu bocor."

"Alangkah leganya saya ketika melihat mereka semua pulang dengan selamat. Lalu saya mendapati bahwa anda telah menambal lambung kapal yang bocor itu. Anda  sudah menyelamatkan anak-anak saya!" 

"Yang sudah anda lakukan bukan hal kecil karena  ITU telah menyelamatkan nyawa orang lain. Sesungguhnya saya tidak punya cukup uang untuk  membayar kebaikan-mu itu...!!!"

Moral of The Story :

Teruslah menolong, meringankan beban orang lain dan perbaikilah setiap "lubang" yang anda temukan. Anda tidak akan pernah tahu kapan bantuan anda bermanfaat ...

Posting Komentar

0 Komentar