Advertisement

Sabar Menerima Musibah


Kalau semua yang diinginkan, akan dengan mudah didapatkan, buat apa Allah menciptakan bab sabar dalam hidup?.

Kalau saja seumur hidup tak pernah merasakan kehilangan, buat apa Allah menciptakan bab ikhlas dalam hidup?.

Kalau saja setiap kita tak pernah merasakan sakit setelah sehat berkepanjangan, buat apa Allah menciptakan bab syukur dalam hidup?.

Tak ada yang Allah ciptakan dengan sia-sia, hanya kita saja yang sering menganggap rahmat Allah sebagai sesuatu yang sia-sia

Jangan tertawa atau lega hati apabila melihat orang lain jatuh, karena Allah sedang mendidik dia untuk lebih tabah, ridha, hisab diri dan segera memperbaiki diri.

Selepas seseorang menerima musibah, Allah akan turunkan nikmat dan kebaikan kepada hamba-Nya yang ridha dan bersyukur.

Kita doakan kawan kita yang menerima musibah agar sabar dan ridha. Kita juga segera muhasabah diri dan ambil iktibar dari musibah yang menimpa mereka.

Jangan kotori hatimu dengan kebencian, sebab jika sudah benci penilaianmu terhadap seseorang selalu akan terlihat buruk meskipun ia berbuat kebaikan.

Benci adalah penyakit hati..

Apabila rasa benci kepada seseorang masih bersemayam dalam diri, setidaknya ada tiga kerugian:

1. Kebencian itu menutup kebaikan dan amal soleh.

2. Kebencian itu menggerogoti kesehatan.

3. Kebencian itu membuat hidup Anda gelisah.

Oleh karenanya, kita diperintahkan untuk berlindung kepada Allah dari penyakit hati tersebut.

Apakah kita tidak boleh memiliki rasa benci? Boleh tentu tapi gunakanlah rasa benci itu pada tempat yang tepat.

- Bencilah perbuatan dosa.

- Bencilah kemaksiatan.

- Bencilah perbuatan yang merusak dan merugikan orang lain dan lingkungan.

- Bencilah sesuatu yang menjauhkan cintaNya kepada kita.

Untuk seseorang yang berbuat negatif kepada kita, maafkan dia doakan yang baik, ajak ke yang baik, beri contoh baik dan tawakal pada Allah.

Mari kita bersihkan diri dari hal negatif, kita kerahkan secara totalitas diri untuk positif, dalam tutur, pikir dan action kita.



Posting Komentar

0 Komentar