Sebab, suatu saat nanti semuanya akan hilang dan pergi untuk meninggalkanmu selama-lamanya.
Tetap berlakulah santun kepada orang lain, karena penilaian manusia itu tidak akan menambah apapun kepadamu, sebab yang menilai dirimu adalah Allah.
Lantas kondisikan hatimu sebijaksana mungkin, jangan mau diperbudak setan dengan perasaan sombong dan jumawa.
Menganggap rendah orang dan meremehkan kemampuan orang.
Tetap bersahaja dengan sifat rendah hatimu, karena semakin kamu merendahkan hatimu maka akan semakin tinggi kedudukanmu dihadapan siapapun.
Ingat, cepat atau lambat kita akan berpulang.
Cantik yang kita sombongkan, akan nada masa ia akan keriput sempurna.
Harta yang disombongkan tak selamanya akan berada ditangan kita.
Jika tak didunia, maka sepeninggal ia akan jadi rebutan harta.
Intinya, seperti apapun kamu saat ini, seberkecukupan apapun dalam hidup ini, tetap rendah hatilah dan carilah ridho Allah.
Karna semua yang kamu miliki tak ada gunanya bila tidak diridhoi Allah.
Warna hidup kita tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai
Bila kita memakai kaca mata suram, segalanya akan jadi gelap. Tapi bila kita memakai kaca mata terang, segalanya akan tampak cerah
Nasib baik hanya akan datang bila kita suka berprasangka baik, memandang segala sesuatu dari sudut yang baik
Kita pun tidak pernah berprasangka buruk tentang diri sendiri, orang lain, keadaan dan Tuhan
Sebaliknya, kita mencoba membayangkan dan melihat ke dalam hal-hal baik dibalik peristiwa buruk
Bila kita berprasangka baik, Allah akan menggerakkan alam semesta dengan segala isinya untuk menghadirkan kebaikan dan keajaiban
Kita akan merasakan keluarga jadi hangat, kawan jadi bisa dipercaya, tetangga jadi akrab, pekerjaan jadi menyenangkan, dunia jadi ramah dan hidup jadi mudah nan indah
0 Komentar