Advertisement

Ucapan Menentukan


Memancing amarah seseorang itu mudah.

Namun meredam amarah itu sangat sulit.

Berbicara itu semudah mengajarkan, namun untuk melakukan adalah hal paling tersulit untuk diterapkan.

Jatuh pada dunia itu sangat mudah dan indah, namun paham pada tujuan akhir hidup didunia sangat lah panjang, sukar, dan penuh liku pada tiap prosesnya.

Mencari kesalahan orang lain itu mudah dan gampang, namun mengukur kesalahan diri sendiri tampaknya lebih rumit.

Buatlah hidup kita seimbang, sehingga pengolahan batin tak sering terjadi.

Bedakan antara yang kita lihat dan dengar, dengan apa yang kita pikirkan untuk dikelola dalam hati.

Percaya bahwa naluri kita adalah kebenaran yang sejati, sehingga akal sehat dari hati dan pikiran akan selalu seimbang demi menghasilkan buah kebaikan positif pada akhirnya.

Kurangi kata-kata mendendam, mengejek, melemahkan, menolak, sinis, sia-sia atau kasar.

Berhati-hatilah..

Karena mulutmu harimaumu, apa yang kita ucapkan sangat sering menentukan arah hidup kita..

Apa saja yang kita ucapkan pada orang lain dan diri sendiri sangat berpengaruh terhadap kejadian-kejadian yang akan kita alami kemudian..

Kata yang kita ucapkan, seringkali menentukan apa yang kemudian kita terima!!..

Kekayaan...

Kekayaan dapat menjerumuskan kedalam kesombongan, karena dengan kekayaan manusia sering beramal dengan mengharap dilihat manusia.

Ilmu...

Ilmu menyebabkan kesombongan dikarenakan Ia merasa berilmu dan menganggap yang lain bodoh, sehingga ilmu terkadang menyebabkan manusia jadi sombong.

Jabatan...

Jabatan dapat menyebabkan kesombongan, karena dengan jabatan lah seringkali manusia membeda-bedakan kasta.

Padahal dihadapan Allah semua sama.

Ibadah...

Ibadah dapat menjadi jurang kesombongan, apabila manusia sudah merasa paling gencar ibadahnya.

Dan ibadahnya ingin dilihat oleh manusia.

Itulah sahabat, sebab-sebab kesombongan.

Tapi tidak semua orang kaya, berilmu, punya jabatan dan ahli ibadah seperti itu.

Dan semoga Allah jauhkan kita dari sifat sombong.

Kesulitan adalah sebuah berkah. Terdapat makna dan hikmah tersembunyi di dalamnya

Namun tak semua orang bisa bersabar dan berpikir jernih saat mengalami suatu kesulitan

Yang ada di pikiran mereka biasanya hanyalah hal buruk dan kemarahan pada Allah dan kehidupan

Mereka berpikir bahwa Allah tak menyayangi mereka dan akhirnya mereka mulai menjauhi-Nya

Padahal jika disadari, semua itu hanya tangga untuk menaikkan derajat mereka di mata Allah

Tentu Sang Pemilik Kehidupan ini tidak buta. Dan Dia pun pastinya sudah menakar dengan sempurna

Bila mereka terus sabar dan tawakal, maka imbalan yang diberikan-Nya pun akan sangat menggembirakan


Posting Komentar

3 Komentar