Advertisement

Adakalanya Kita Harus Sabar Dalam Lelah

 


Adakalanya kita harus sabar dalam lelah, kesakitan, sendiri, panas, air mata dan caci maki

Ketika orang lain sibuk mencari perhatian dan pujian, engkau justru berusaha memilih bersembunyi dan mencari keikhlasan, itulah sepinya.

Ketika orang lain sedang tertidur pulas, engkau justru berusaha harus bangun untuk sholat malam, itulah beratnya.

Ketika orang lain bersikap perhitungan dan kikir, engkau justru berusaha berbagi, itulah sukarnya.

Ketika orang lain hanya senang menikmati, engkau justru berusaha menciptakan, itulah pengorbanannya. 

Ketika orang lain yang bersalah dan menyakiti, engkau justru harus memaafkan, itulah perihnya.

Ketika orang lain banyak melakukan maksiat, engkau justru berusaha bertaubat dan melakukan amal shalih, itulah ujiannya.

Ketika orang lain senang membuka auratnya, engkau justru berusaha menutup aurat rapat-rapat, itulah repotnya.

Ketika orang lain dapat menikmati berbagai makanan, engkau justru menjalankan puasa, itulah pahitnya.

Ketika orang lain dpt dgn mudah mendapat uang dgn cara yg haram, engkau justru berusaha berletih-letih kerja keras mencari yg halal, itulah susahnya.

Ketika orang lain berlomba-lomba ingin hidup mewah dgn cara riba, engkau justru memilih hidup senderhana, itulah godaannya.

Ketika orang lain sibuk ghibah, memfitnah dan mencaci maki, engkau justru banyak bersabar dan menahan diri, inilah lelahnya.

Ketika orang lain banyak melakukan amalan yang menyimpang, engkau justru berusaha berpegang teguh pada sunnah, itulah terasingnya.

Makanya tidak banyak orang seperti mu disini, untuk meniti jalan kebenaran. 

Sebab memang berat harus kau jalani, Karena itu ada kalanya kita harus bersabar dalam lelah, kesakitan, sendiri, sepi, air mata, panas dan caci maki, semua itu kita bertahan demi menggapai ridho-Nya.

Dan memang begitulah ujiannya, sebab surga sering berbeda dengan nafsu kebanyakan orang. Karenanya itulah mengapa pejuang kebenaran sering kali ia sedikit.

Dan adakah itu kita ???

Posting Komentar

0 Komentar