Lelah merupakan suatu perkara yang menjadikanmu rindu akan nikmatnya merebahkan tubuh.
Dan jadikanlah lelahmu bernilai dihadapan Allah.
Karena tak sedikit manusia yang menghabiskan kelelahannya untuk hal yang sia-sia dan tak mendatangkan manfaat apalagi kemuliaan bagiNya.
Lelah yang lillah ialah engkau menghabiskan waktumu dalam belajar dan mengajari manusia dalam memahami kalimatulloh.
Maka lelah itu merupakan sebuah alasan diberikannya kemuliaan, apabila kita habis dan lelah dalam perkara duniawi semata maka lelah itu merupakan petaka bagi kita, itulah istidroj bagi kita.
Yaa ikhwani, jadikanlah kelelahanmu suatu nilai yang dapat menjadi saksi dihadapan Allah kelak.
Betapa bahagianya ketika kita bisa mudik setelah sekian lama merantau
Kita pun jauh-jauh hari untuk mempersiapkan segalanya agar bisa ketemu keluarga dan kerabat
Namun sejatinya mudik adalah kembali ke kampung yang kita tak kan penah kembali lagi, yaitu kampung akhirat
Di dunia ini kita hanyalah merantau bukan bermukim untuk selamanya
Apakah kita sudah mempersiapkan bekal? Dan bila saat itu tiba apakah kita sudah siap?
Jangan terlena akan masa kini (dunia) karna yang terpenting adalah kita di masa depan (akhirat)
Bukankan Allah telah meminta kita memperhatikan apa yang telah kita kerjakan untuk hari esok
Semoga kita semua kembali kepada-Nya dalam keadaan husnul khotimah.
Terkadang kita terlalu fokus pada keinginan dan harapan, sampai lupa pada kenyataan.
Ingin banyak rezeki materi, nyatanya masih dikasih rezeki sehat.
Ingin punya mobil mewah, nyatanya sudah diberi kaki yang nggak protes dibawa jalan kemana saja.
Ingin punya anak Hafidz, nyatanya sudah dikasih anak baik yang nggak rewel walau dijatah main gadget nya.
Dan berbagai kenyataan lainnya yang nggak sesuai harapan.
Tapi mungkin banyak yang menginginkan!.
Coba tanya pada mereka yang punya banyak uang, tapi habis untuk biaya pengobatan.
Coba cek yang nggak punya kaki.
Jangankan punya mobil, bisa jalan pakai kaki sendiri saja sudah bersyukur banget.
Semoga kita termasuk golongan umat yang selalu mampu mensyukuri sekecil apapun nikmat dari Allah.
0 Komentar