Advertisement

Pelajaran Harus Dipahami


 PELAJARAN YANG HARUS DIPAHAMI DARI PANDEMI COVID 19 YANG TAK KUNJUNG BERAKHIR

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَاۤ اِلٰۤى اُمَمٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَاَ خَذْنٰهُمْ بِا لْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُوْنَ

"Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan  penderitaan dan bahaya .... agar mereka bertadhorru' ( berendah diri )

(QS. Al-An'am 6: Ayat 42)

وَمَاۤ اَرْسَلْنَا فِيْ قَرْيَةٍ مِّنْ نَّبِيٍّ اِلَّاۤ اَخَذْنَاۤ اَهْلَهَا بِا لْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ لَعَلَّهُمْ يَضَّرَّعُوْنَ

"Dan Kami tidak mengutus dari seorang nabi pada sesuatu negeri, kecuali Kami siksa penduduknya dengan penderitaan dan bahaya agar mereka  merendahkan diri."

(QS. Al-A'raf 7: Ayat 94)

Penderitaan, kesusahan, kesempitan, anyel, putus asa, rasa bimbang, kebingungan, gelisah berkepanjangan dan rasa takut akan terinveksi covid 19 dengan berbagai variannya  mungkin saja merupakan siksaan bagi manusia bumi karena banyak melanggar ketetapan hukum tuhan dan merusak tata keseimbangan alam di bumi. 

Tujuannya jelas, agar manusia SEGERA SADAR , INTROSPEKSI DIRI, MELAKUKAN PERBAIKAN, BERENDAH DIRI DAN KEMBALI KEPADA SANG KHOLIQ  dengan menghamba hanya kepada-NYA semata. 

Sedangkang orang-orngyang merasa beriman sebenarnya juga sudah diperingatkan melalui sebuah ayat yang berbunyi :


وَا تَّقُوْا فِتْنَةً لَّا تُصِيْبَنَّ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْكُمْ خَآ صَّةً ۚ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَا بِ

"Dan waspadalah akan fitnah yang tidak akan menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. 

Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya."

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 25)

WASPADA akan datangnya fitnah yang tidak akan menimpa orang dholim saja diantaramu, yang berarti manusia-manusia berimanpun akan terimbas dengan fitnah yang muncul tersebut. Baik itu penderitaannya, kesusahannya, rasa takut trinveksi dll. 

Dan jika penderitaaan , bahaya dan fitnah yang ditimbulkan oleh wabah pandemi covid 19 tidak menjadikan manusia bumisadar, berendah diri dan kembali kepada TUHAN  bahkan hati mereka mengeras, maka bisa saja di 3 bulan hurum yang berurutan ini Allah membukakan pintu-pintu tiap sesuatu ... entah itu pintu kebaikan atau pintu siksaan yang lain .... 

Untuk bhn perenungan silahkan amati dan perhatikan ayat2 berikut ini dg kesadaran kita :


فَلَوْلَاۤ اِذْ جَآءَهُمْ بَأْسُنَا تَضَرَّعُوْا وَلٰـكِنْ قَسَتْ قُلُوْبُهُمْ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ

"Tetapi mengapa mereka tidak bertadhorru ( merendahkan diri ) ketika siksaan Kami datang menimpa mereka? Bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun menjadikan terasa indah bagi mereka apa yang selalu mereka kerjakan."

(QS. Al-An'am 6: Ayat 43)

فَلَمَّا نَسُوْا مَا ذُكِّرُوْا بِهٖ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ اَبْوَا بَ كُلِّ شَيْءٍ ۗ حَتّٰۤى اِذَا فَرِحُوْا بِمَاۤ اُوْتُوْۤا اَخَذْنٰهُمْ بَغْتَةً فَاِ ذَا هُمْ مُّبْلِسُوْنَ

"Maka ketika mereka melupakan apa yang mereka diperingatkan dengannya, Kami bukakan atas mereka pintu tiap sesuatu, 

Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka celaka (terdiam putus asa )."

(QS. Al-An'am 6: Ayat 44)

Entah pintu apa yg akan di bukakan. Pintu2 kebaikan ataukah pintu berikut ini :

قُلْ هُوَ الْقَا دِرُ عَلٰۤى اَنْ يَّبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَا بًا مِّنْ فَوْقِكُمْ اَوْ مِنْ تَحْتِ اَرْجُلِكُمْ اَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَـعًا وَّيُذِيْقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ ۗ اُنْظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْاٰ يٰتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُوْنَ

"Katakanlah!  Dialah yang berkuasa membangkitkan atasmu siksaan ( adzab ) dari atas ( angin dll ) atau dari bawah kakimu ( gempa dll )atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain. Perhatikanlah, bagaimana Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kekuasaan Kami) agar mereka memaham."

(QS. Al-An'am 6: Ayat 65)

Rahayu

Lahirnya membentuk kekebalan kolektif

Batinnya membentuk kesadaran kolektif

Akan turunlah barkah

Posting Komentar

0 Komentar