Advertisement

Kegagalan Gerbang Kesuksesan, Rencana Allah Lebih Baik

 

Pernah nggak siii kamu merasa gagal dan hampir menyerah?.

Kegagalan merupakan salah satu proses menuju kesuksesan, ketika kita mampu mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut.

Satu hal yang terkadang membuat sedih dan galau lantaran kita terlalu fokus dengan kegagalan yang pernah dialami.

Cobalah renungkan dan pahami bahwa setiap kegagalan itu pasti ada hikmahnya.

"Saat aku kehilangan harapan dan rencana, tolong ingatkan aku bahwa cintaMu jauh lebih besar daripada kekecewaanku, dan rencana yang Engkau siapkan untuk hidupku jauh lebih baik daripada impianku.".

Ketika kita menginginkan sesuatu yang tak kunjung kita dapatkan, maka Allah meminta kita untuk sabar Menunggu

Ketika kesedihan menjatuhkan air mata, maka Allah meminta kita untuk tetap Tersenyum.

Ketika perjalanan hidup terasa membosankan, maka Allah menyuruh kita untuk banyak Bersyukur .

Kita boleh punya Rencana, tetapi Allah yang menentukan hasilnya. Sehebat apapun kita merencanakan sesuatu, tetap takdir Allah yang terbaik untuk kita.

Hidup di zaman sulit seperti saat ini kita mungkin memiliki kekhawatiran, masalah dan kehidupan yang menyedihkan, menghadapi perubahan tatanan baru.
Semua harus mulai lagi dari nol, berjuang kembali untuk menapaki puncak, tetapi jangan lupa bahwa hidup kita adalah perjalanan terbesar di dunia ini. 

Hanya kita sendiri yang dapat mencegahnya dari kemerosotan.

Sekedar mengingatkan bahwa menjadi Bahagia bukan berarti memiliki langit tanpa badai, atau jalan tanpa kecelakaan, atau pekerjaan yang tidak melelahkan, atau relasi tanpa kekecewaan.

Menjadi Bahagia tidak hanya mengingat-ingat kejadian yang menyenangkan, namun juga mempelajari hikmat-hikmat dalam kegagalan.

Menjadi Bahagia adalah untuk menyadari bahwa hidup itu layak dijalani dengan segala tantangan, kesalahpahaman dan krisis-krisis yang ada.

Menjadi Bahagia adalah untuk bersyukur kepada TUHAN setiap pagi untuk mukjizat kehidupan hari ini.

Jangan pernah menyerah untuk  menjadi bahagia sebab hidup adalah suatu perjalanan yang luar biasa.

Bahagia adalah keikhlasan hati untuk menerima dan mensyukuri yang ada serta sabar menghadapi kenyataan.

Kebahagiaan hakiki bukan sekedar mengejar mimpi, tapi memiliki mimpi yang bisa membuat kita termotivasi untuk Bahagia.

Kebahagiaan sejati tidak bersumber pada kesempurnaan materi, karena materi hanya perantara dan sementara.

Bahagia juga tidak bersumber pada kesempurnaan fisik, karena fisik seringkali menipu.

Kebahagiaan terjadi ketika kita bisa benar-benar 

Memahami hati,

Bersahabat dengan hati,

Mengikuti kata hati,

dan menjadikan energi untuk membuat keadaan dan kenyataan yang kita jalani menjadi lebih berarti.

Posting Komentar

0 Komentar