Siapa Tahu Dia Lebih Mulia

 

Sebenci-bencinya kita terhadap seseorang, kita nggak akan pernah tahu bagaimana pandangan Allah kepada orang tersebut.

Siapa tahu dia lebih mulia.

Siapa tahu, dimalam-malam tertentu dia rela membumikan dahinya, melangitkan perasaannya.

Sedangkan kita lebih memilih untuk tidak nyenyak karena kantuk yang nggak bisa kita lawan.

Siapa tahu dihari-hari tertentu banyak perut yang ia suapi dengan penuh cinta.

Sedangkan kita sibuk membenci, tidak lantas membawa solusi.

Siapa tahu orang yang kita benci membawa bekal yang lebih banyak.

Sedangkan kita hanya terlihat soleh/solehah tanpa benar-benar menjadi sosok tersebut.

Wahai kita ...

Yang hatinya kotor lagi merasa baik.

Semoga Allah senantiasa menuntunmu kejalan yang tak berkelok.

Hingga dengan itu, hati dan jiwa kita kian tertata dengan sebaik-baiknya penataan.

Ketahuilah...

Jika Beberapa Dari Mereka Menyakiti Dirimu, Dan Sebagian Lagi Membahagiakan Dirimu...

Maka Tidak Ada Bedanya ...

Mereka Bagaikan Udara Yang Harus Kau Hirup Hari Hari Tanpa Henti Dab Wajib Engkau Syukuri...

Orang Yang Baik Padamu Akan Memberikan Kebahagiaan Dan Pelajaran,  Begitu Pula Orang Yang Jahat Padamu Juga Memberikan Pelajaran Meski Menyakiti...

Diisitulah Pengalaman Akan Engkau Dapatkan Dan Harus Di Syukuri...

Jadilah Kamu Sebaik Baiknya Kamu Tanpa Harus Menaruh dendam Dengan Orang Yang Gak Baik Padamu ...

Jangan Balas Mereka Dengan Mereka, Balaslah Mereka Dengan Kebaikan Yang Kamu Punya...

Dengan Begitu Mereka Akan Dapat Keburukan Mereka Dengan Sendirinya...

Sejatinya Dirimu Adalah Orang TERBAIK..

Sebab Dirimu Terlahir Dalam keadaan Baik..

Jangan Sampai Orang Lain Merampas Hal Itu Darimu, Dan Jangan Biarkan Keadaan Yang Buruk Merubahmu Menjadi Buruk Pula...