Advertisement

Bahagia Urusan Hati



Kebahagiaan adalah urusan hati atau batin, sebaliknya kesenangan adalah urusan badan. Selama hati atau batin dikeruhkan oleh segala urusan badan yang selalu mengejar kesenangan...., maka kebahagiaanpun akan sulit ditemukan. Bagaikan cahaya yang tidak dapat bersinar menembus kaca yang kotor penuh debu. 

Kebahagiaan,  hanya terdapat dalam hati atau batin yang jernih, yang bebas daripada segala ikatan, yang tidak butuhkan apa-apa lagi, di mana tidak ada lagi konflik atau pertentangan antara senang dan susah, antara suka dan benci, antara kenyataan dan apa yang diharap-harapkan. 

 Kebahagiaan tidak akan lenyap, walaupun badan sedang didera oleh sakit oleh segala macam bentuk penderitaan apapun juga. Selama hati atau batin dapat menerima dan menghadapi semua itu sebagai suatu hal yang wajar, maka bahagia akan tetap ada. 

Kebahagiaan adalah tidak adanya  penentangan hati atau batin terhadap sesuatu yang menimpa diri, dan kebahagiaan adalah bagian dari cinta kasih. 

HIDUPLAH PADA HARI INI

Mereka yang bisa menikmati hidup adalah yang hidup pada hari ini, bukan di hari kemarin dan bukan pula di hari esok

Begitu banyak orang yang hidup tidak pada hari ini, mereka benar-benar tersita oleh masa lalu dan masa depan

Penderitaan akan selalu menyelimuti mereka yang menyesali masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan

Padahal bagaimana kita hidup pada hari inilah yang akan mendamaikan masa lalu dan menentukan masa depan kita

Setiap hari adalah kesempatan untuk terlahir kembali dengan hidup yang baru, harapan baru dan semangat baru

Syukuri setiap saat yang kita miliki, jangan pinjamkan untuk hari kemarin dan hari esok. Hiduplah pada hari ini!

 رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

Rabbi auzi'nii an asykura ni'matakallatii an'amta 'alayya wa'alaa waalidayya wa an a'mala shaalihan tardhaahu wa adkhilnii birahmatika fii'ibaadikash shaalihiin

"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".

(QS An-Naml [27] :19)


Aamiin

Posting Komentar

0 Komentar