Advertisement

Menerima Apa Adanya

 


"Tidak selamanya hidup ini indah. Kadang Allah menyapa kita melalui derita. Bukan karena benci, tapi karena Allah sayang pada kita".

Mungkin kita mudah bersyukur ketika mendapat nikmat dari Allah.

Tapi kebanyakan kita enggan bersyukur ketika mendapat cobaan dari Allah.

Kita malah suudzon sama Allah.

"Kenapa harus saya yang dikasih cobaan seperti ini?".

"Engkau tidak adil".

Padahal bisa jadi Allah kasih cobaan tersebut karena Allah sayang pada kita.

Allah ingin kita lebih mendekat lagi kepadaNya.

Allah ingin mendengar rintihan doa-doa kita.

Tidak ada cobaan yang tidak Allah sediakan jalan keluar nya.

Sesudah kesulitan ada kemudahan yang banyak.

"Bahagia itu tidak datang dari sebuah tuntutan, melainkan dari proses penerimaan. Menerima apa yang sudah Allah takdirkan dan mensyukuri setiap keadaan".

Yaa..

Kita bisa bahagia, asalkan kita mampu mensyukuri segala kondisi yang Allah berikan pada kita, meskipun itu sulit.

Hidup tidak sesuai dengan impian.

Khayalan? keinginan?.

Ingin seperti orang lain.

Punya hidup seperti mereka.

Punya pekerjaan seperti mereka.

Harta? tahta atau wanita seperti "orang lain"?.

Berhenti sejenak..

Pencapaian orang lain kita jadikan motivasi.

Yang paling penting menjaga supaya kita tetap jadi diri sendiri.

Tidak perlu mengukur standar hidup orang lain dengan diri sendiri.

Tidak perlu menyetarakan pencapaian.

Jadi diri sendiri..

Menerima diri sendiri..

Mencintai diri sendiri dan memaafkan diri sendiri..

Akan lebih baik dan bijak..

Posting Komentar

0 Komentar