Advertisement

Nasehat Hidup di Tengah Pandemi Covid-19


Orang yang RENDAH HATI, tidak akan mengatakan kelebihan, kehebatan, kemampuan dirinya, apalagi memuji-muji dirinya sendiri. Mengakui kelebihan yang dimiliki orang lain, dan tidak segan untuk memuji kelebihan orang lain.

Melapangkan hati untuk tidak mudah tersinggung, tidak mudah marah, dan siap tidak dianggap, siap tidak dihargai, siap direndahkan, siap dihina, dan sebagainya. Ada kerelaan hati atau keikhlasan yang tinggi, untuk menanggung segala perkara.

Orang yang RENDAH HATI selalu mampu untuk memaafkan orang yang bersalah kepadanya.Tidak menyimpan sakit hati, amarah, benci, apalagi dendam. Menyadari dan mengakui kesalahan atas apa yang telah diperbuat.

Orang yang RENDAH HATI, tidak menunggu untuk minta maaf, atas kesalahan yang dibuatnya, dan tidak ragu atau malu untuk mengakui hal itu. Orang yang RENDAH HATI selalu berusaha untuk menjalin hubungan baik dengan sesama.

Setiap kesalahan yang pernah kita lakukan adalah bagian dari proses pembentukan kepribadian. 

Jangan menyesali semua kesalahan,

tapi sesalilah jika semua itu tidak berdampak pada adanya perubahan.

Jika airmata adalah suatu beban, maka senyum adalah penawarnya. 

Seberkah kesabaran akan berbuah manis. Sebuah senyuman akan menghilangkan seribu risau.

Jadilah cahaya

walau tidak dapat di sentuh, tapi selalu menerangi.

Jadilah angin.. 

Walau tidak berwujud,

tapi selalu memberi kesejukan.

Jadilah 'Sahabat Sejati'.. 

Walau tidak selalu bersama menjalani hari, tapi selalu memberi kehangatan di hati.

Posting Komentar

0 Komentar