Advertisement

Tenang dan Sudut Pandang Kehidupan


Dalam hidup ini kita selalu dihadapkan dengan 2 hal yang berpasangan, seperti baik buruk, siang malam, tua muda, besar dan kecil.

Dari situlah kita bisa melihat perbedaan antara keduanya, antara baik dan buruk, antara siang dan malam, antara tua dan muda.

Agar kita bisa memilih ingin menjadi yang manakah dari kita.

Tapi juga harus diingat bahwa semua yang terjadi didunia ini adalah sudah yang terbaik menurut Tuhan Yang Maha Kuasa dan yang terbaik untuk diri kita.

Maka tetap lakukan yang terbaik yang bisa kamu lakukan, dan bersyukur dengan apapun kondisimu saat ini.

Suatu ketika Guru melakukan perjalanan mengunjungi beberapa kota bersama muridnya. Sesaat sebelum memasuki kota pertama, ia beristirahat di bawah sebuah pohon yang rindang. Di sekitar tempat mereka beristirahat itu, ada sebuah danau kecil

Guru kemudian meminta muridnya mengambil air untuk minum dari danau tersebut. Saat itu di danau sedang banyak warga yang mencuci pakaian sambil bermain di air. Air danau tersebut menjadi keruh. Murid itu lalu kembali ke tempat gurunya lalu berkata, ‘Air di danau itu sangat keruh dan banyak orang yang mencuci pakaian di sana. Izinkan aku pergi ke tempat lain mencari air.’

Guru lalu menyuruh muridnya untuk beristirahat bersamanya di bawah pohon itu. Setelah beberapa saat, ia menyuruh muridnya kembali ke danau untuk mengambil air lagi.

Ketika si murid kembali ke danau, sudah tidak ada orang yang mencuci pakaian. Air danau pun sudah jernih karena kotorannya telah mengendap ke dasar danau. Si murid itu pun mengambil air dan mengantarkannya pada gurunya.

Guru lalu berkata, ‘Air keruh di danau seperti pikiran manusia ketika stres. Sementara, air yang jernih seperti pikiran manusia ketika tenang. Terkadang jalan terbaik untuk menjernihkan pikiran adalah dengan bersabar.’

Seperti kata-kata Guru dalam contoh cerita inspiratif singkat tadi, jalan terbaik menjernihkan pikiran adalah sabar. Ketika berpikir, otakmu bekerja keras yang diibaratkan seperti orang yang mencuci di danau tadi. Hasilnya, stress dan lelah seperti air keruh.

Jadi jika kita merasa lelah dengan keseharian, ada baiknya kita sabar dan tenang. Sambil selonjor istirahat atau membaca artikel contoh cerita singkat yang inspiratif seperti ini.

Posting Komentar

0 Komentar