Manusia yang Beruntung

 

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya.” (QS. Al-Mu’minuun: 1-5).

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ - ٢

Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.

Mari kita selalu berbuat baik dan menjadi baik tanpa harus merasa telah baik,

Karena orang baik tidak akan pernah merasa dirinya baik,

Orang baik selalu menjaga hati dan pikirannya tetap bersih

Hilangkan semua penyakit hati yang menyebabkan kebaikan - kebaikan kita hangus begitu saja

Yaitu penyakit hati yang disebut riya', sum'ah dan ujub; merasa bangga terhadap diri sendiri hingga merasa diri telah baik,

Sungguh rugilah orang  yang telah berbuat baik tapi di dalam hatinya ada kebanggaan atas kebaikannya,